Friday, March 09, 2007

Medog dan meliuk-liuk

Kemarin ada yang histeris di tempat kost. Temen satu kamar. Kami berdua sering berolok2, dia bilang saya ini ndeso gara-gara medog jawanya. Saya biasa bales “ya kamu itu yang lebih-lebih ndesonya” masalahnya ya nada bicaranya yang meliuk-liuk itu, dia orang sunda yang sangaaattt sundanya. Sebenarnya tidak masalah kalau saja dia terima memang dia itu sundaaa banget, seperti saya juga terima kalo saya memang medog. Lha masalahnya dia tidak suka kalau dia dipanggil nyi iteung.

Semalem itu dia tidak percaya bahwa nada bicaranya itu sudah sangat tidak umum di lingkungan tempat kami bekerja, wong sudah banyak bukti, banyak banget yang meniru2kan nada bicaranya tanda protes. Karena tidak percaya juga saya sarankan untuk merekam… setelah didengarkan, dia kaget banget, dan saya juga kaget karena dia langsung histeris gitu. Alat perekam dilempar dan bertekad besok tidak mau ngomong .. hi hi hi. Untuk sesuatu yang jelas2 terdengar saja manusia bisa tidak ngerasa ya. Termasuk saya tentunya. Saya masihhh juga bertanya-tanya kenapa setiap saya ketemu orang (kebanyakan pedagang) dari jawa, selalu mereka nyelonong tanpa permisi menggunakan bahasa jawa. Ahh mungkin disamping bahasa saya memang medog ya muka ini juga muka yang etnic

1 Comments:

At 2:39 PM , Blogger Pinkina said...

huahahahahahahaa =)) ngakak aku :D
gpp mbak medog, aku malah jowoan terus nek nang kantor :D

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home