Monday, May 15, 2006

Berbagi sajadah

Clingukan melihat2 siapa tau masih ada shaf yang kosong di depan. Kalau masih ada yang kosong kan harus segera diisi, mengingat sudah waktunya didirikan sholat. Aku jinjing tas perbekalan sambil men-cincing mukena parasut-ku. Mukena ini selalu menemani saat bepergian karena ringkes-nya, walaupun sajadahnya sudah hilang entah ditiup angin kemana. Baru mau meletakkan tas terdengar suara yang sangat lembuutt “silakan disini”, seoran ibu cantik memandangku sambil menepuk2 sajadah putihnya yang sengaja ditata horisontal sehingga menyisakan tempat untuk orang disampingnya. Aku masih ragu untuk beranjak ketika ibu itu merengkuh tasku dan ditatanya diatas sajadahnya itu, sehingga akupun mengikuti saja.

Sajadah itu putih.. elegan.. aku dapat bagian kepala dan siibu bagian kaki, waduh sempat terpikir sungkan juga hawong saya ini nunut kok malah dapet kepala. Tapi segera ingat sebuah nasihat “berikan yang terbaik dari yang kamu miliki”, mungkin ibu ini berfikir hal yang sama.

Ini kelihatan sepele tapi esensinya.. waduh bahasa apa lagi itu. Bagi saya sendiri merasa direngkuh kayak sodara, apalagi kalo melihat senyum iklas ibu itu. Dengan begitu kesempatan bersilaturahmi ditempat yang asing dengan orang asing jadi terbuka lebar2, karena kita merasa tidak dianggap asing. Memang pada dasarnya kita sodara semuslim, atau sodara sebangsa atao sodara se se yang lain tapi sadarkah kita bahwa sudah lama nilai persaudaraan itu hilang ? karena kekakuan diantara kita, karena tidak ada yang mau memulai manakala dua orang yang tidak saling kenal duduk berdampingan. Ternyata hal-hal kecil semacam berbagi sajadah, bisa menjadi prasarana, dan jika ini dipraktekkan oleh semua orang… yakin deh perubahan dahsyat akan terjadi di Negeri ini weisss… terlalu muluk kali ya...

Tapi entah kenapa kebanyakan orang memilih melipat sajadah jadi 2 daripada meminjamkan yang setengah lagi kepada tetangganya. Mungkin bukan maksud untuk mengeman sjadah, mungkin hanya tidak kepikiran bahwa membagi sajadah walaupun kelihatan sepele, impact-nya bisa luar biasa.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home