Thursday, March 29, 2007

Sepanjang jalan ke kantor

Pergi dan pulang dari tempat kerja... sangat rutin rute itu dan itu saja yang dilewati. Ada satu bagian dari jalan itu yang sebenarnya kita tidak pernah pengen lewati karena pesing banget. Kalau orang India setiap kali ketemu tiang dia nari, kayaknya orang disitu setiap kali ketemu tiang dia kencing deh.

Setiap kali lewat ada saja yang terlintas diotak “duhh”, “ihhh”, “ampun deh”, kurang asem “ dan lain lain sumpah serapah walaupun cuman dalam hati sambil mempercepat jalan dan menutupi hidung. Trus kemarin, setelah (alhamdulillah) sekali lagi melewati kok trus terlintas pikiran.. ih malang banget tuh orang yang meninggalkan jejak disitu. Setiap hari berapa ratus orang yang lewat disitu, dan kalau (dan hampir pasti) semua orang menggerutu kayak saya, dan kalau lagi sekitan persen saja sambil mengumpat .. byuh… berapa kali orang tersebut akan kesandung-sandung, kesleo-sleo lidahnya dan keduten. Itu paling tidak. Apes lagi kalau sampek ada yang nyumpahin bisulan segala… ingat saja kalau do’a orang teraniaya itu lebih manjur. Ingat cerita tentang si X yang menderita bisulan nggak sembuh-sembuh setelah kencing sembarangan dan ternyata ada anak ndruwo yang lagi tidur disitu. Mungkin saja bukan itu sebab sebenarnya, tapi ya do’a kolektif dari orang2 yang merasa dianiaya tadi.

Waktu saya bilang ke teman saya betapa malangnya orang yang meninggalkan jejak disitu, dia hanya senyum-senyum saja.. eh pulang tadi dia kok trus bilang “orang yang kencing disini kayak nggak punya otak ya mbak ya” .. byuh.. jero.

Tidak lama kemudian saya temui sampah di tengah jalan. Kembali lagi sesuatu terlintas dipikiran. Atau kalau nemuin bekas ludah.. ihh paling sebel deh. Padahal yakin orang yang meninggalkan jejak-jejak nya itu hanya berfikir simple-simpel saja tentang yang diperbuatnya. Padahal yang simple itu bisa mendatangkan malapetaka kalau sampai ada orang yang merasa teraniaya trus menggunakan senjata do’anya.

So.. hati-hati dalam meninggalkan jejak fren… kalaupun kebelet ninggalin jejak ya jejak yang wangi saja, jejak yang baik-baik, jejak yang nguntungin orang bukan merugikan.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home