Monday, May 29, 2006

Jika Dia berkehendak...

Aku sering melihat orang melakukan CPR, tapi bukan pada sesosok tua yang sedang tergolek diambang maut. Aku pernah melihat darah, tapi bukan darah saudara-saudaraku yang berceceran bercampur kafan diatas lantai yang dingin. Aku pernah melihat tangis.. dan aku pun pernah menangis, tapi bukan dalam kepanikan sekaligus keputusasaan.

Malam itu .. disudut ruangan.. didepan TV, udara mendadak berangsur dingin. aku rengkuh lututku dan aku peluk erat-erat, tapi dingin tidak juga terusir, bahkan masuk sampai ke tulang. Ya.. Yang Maha menguasai segalanya. Seperti inikah kuasaMu, yang kecil bagiMu tapi begitu besar buat kami.

Mata keriput itu terus saja memandangi reruntuhan. Dia yakin seseorang yang dicintainya berada disana, tepat dibawah tembok-tembok patah. Apa yang bisa dilakukan tubuh renta itu selain menunggu. Dan ketika sesosok mayat terangkat, tubuh renta itupun lunglai menahan sedih, dengan airmata terurai bukan "tanya kenapa" yang terlontar "maturnuwun bapak-bapak, matur nuwun sedayanipun" (terimakasih bapak2, terimakasih untuk semuanya). Sebuah hati yang lembut...

semoga kita dikuatkan.. amiinnn

1 Comments:

At 1:09 PM , Blogger T A T A R I said...

jika DIA berkehendak, tak ada yg bisa menghalanginya

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home