Monday, August 14, 2006

tawaran ke surga

Kemaren, waktu ke mall, kebetulan tempat parkir-nya lewat tanjakan yang lumayan tajam, kata yang punya mobil ..”wahhh tinggi banget, kayak mo ke surga aja”, weiks pake perumpamaan kok hiperbol sekali. Jadi inget sebuah lagu, kurang lebih syairnya begini

Dimana letak surga itu
Biar kugantikan, tempatmu denganku

Weleh… lhakok lucu, wong rela menggantikan saja kok pilih yang enak. Di surga itu apa nggak enak ? dambaan semua orang tho itu.. nggak semua ding, paling yang kenal konsep surga dan neraka. Lagian iya kalo orangnya di surga, PD bgt tho ??. Bukan maksudnya jelek lho, saya justru sangat suka penyanyi satu ini kaena totalitasnya dalam menyanyi. Dan mungkin syairnya akan jadi lebih indah kalo ada kata2 surga daripada neraka. Cuman sedikit tergelitik saja untuk berangan2.

Trus angan-angan berkembang lagi. Seandainya .. ini mengabaikan so’al mungkin atau ndak mungkin, sementara kita asumsikan bahwa ini mungkin-mungkin saja. Seandainya .. ada yang menawarkan “gantiin aku di surga dong”, hayooo kita berani nggak ya kira2 ? dari beberapa pembicaraan ringan, waktu aku utarakan kemungkinan ini, hampir semua orang pada mesam-mesem tidak penuh arti. Kayak mesam-mesem yang “daripada tidak” begitu lah. Apa artinya ini ? halah saya juga nggak tau, tanyakan kepada yang mesem deh.

benar2 iklaskah kita bahwa semua bukan milik kita ? atau kita masih saja takut sama jarum suntik walaupun dalam posisi tahu banget setelahnya akan membaik ? atau kita tidak percara sama dokternya.. gek habis disuntik trus bengkak!!

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home