Wednesday, September 13, 2006

sia-sia

Setiap detik yang berlalu
Menghitung diriku
Bertanya padaku
Akankah sia-sia
Bila akhir waktu
Datang memanggilku

Mendengar syairnya jadi merenung. Nanti gek bener sia-sia. Sudah dimenangkan dalam banyak hal. Dilahirkan ke dunia, masih diberi nafas sampai saat ini. Apakah ini tanpa arti ? tentu tidak. Kalau sampai sekarang masih saja berkutat pada diri sendiri, itulah yang aku pikir sia-sia. Apakah sebegitu besarnya diri ini sehingga urusan-urusan pribadi sampai memenuhi seluruh hidup ini ?. proses dilahirkan saja sudah proses yang terlalu dahyat untuk hanya ditebus dengan hanya “begini-begini saja”. Belum lagi karunia-karunia yang lain. Mulai jangan hanya bersyukur atas apa yang diberikan. Tapi berfikir apa yang bisa saya perbuat untuk segala pemberian itu. Pundak ini masih cukup lebar untuk dibagi…

Kau jagalah.. lindungilah.. selamatkan aku (dari kesia-siaan)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home